Postingan

Analisa Sistem Pemerintahan Adat Suku Baduy Melalui Teori Birokrasi

Gambar
Latar Belakang Suku Baduy dianggap juga sebagai bagian dari suku sunda, karena sebagian besar bahasanya sama dengan kebudayaan sunda. Masyarakat Baduy sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Baduy dalam yang disebut juga Urang Kajeroan, dan kelompok Baduy luar, yang disebut juga Urang Kaluaran atau Panamping Kampung Orang Baduy dalam hanya ada tiga buah dan semuanya terletak di wilayah tanah adat yang mereka sebut sebagai taneuh larangan ( tanah larangan ), yaitu kampung cikeusik, Citakawarna, dan Cibeo. Kelompok kaluaran mendiami kampung-kampung yang berada diluar tanah larangan, seperti Cibengkung, Kaduketug, dan Curugesor ( Zulyani Hidayah, Ensikopledi Suku Bangsa Di Indonesia ) [1] . Wilayah masyarakat baduy terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidanar, Kabupaten Rangkasbitung, Provinsi Jawa Barat. Dalam Sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2010, Suku Baduy dikategorikan dalam kelompok suku asal Banten yang berjumlah   4. 657784 juta

PESAN UNTUK PARA PENGENDARA RODA DUA DAN RODA EMPAT

Gambar
  Ketika saya melihat tulisan di papan imbauan tersebut, saya seakan tersadar bahwa yang saya lakukan selama ini, seperti ngebut di jalan dan terburu-buru adalah salah. Foto No.1 ( Foto 1. Muhammad Sukma Indrawan . 14/ Oktober /2016)            Seringkali ketika kita sedang   berkendara di jalan, kita sering melihat banyak sekali papan peringatan dan imbauan untuk para pengendara, baik dari pihak Kepolisian maupun Dinas Perhubungan. Tetapi, sering dari kita para pengendara, termasuk saya sendiri , yang menghiraukan himbauan tersebut karena sudah sering mereka jumpai di jalan. Namun diantara banyak papan imbauan , ada sebuah papan yang menarik perhatian saya,yaitu papan imbauan yang dibuat oleh Kementrian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Papan imbauan tersebut berisikan lebih baik terlambat, daripada tidak pernah sampai. Papan imbauan tersebut saya temukan di Kota Semarang di jalan Kompol Soekanto. Imbauan yang sangat singkat ,